Tuesday, December 6, 2011

Cloud Computing

Oleh: Hardika Nugroho
(Head Of Technology Roadmap Technology Master Plan Sub Directorat)




Cloud Computing adalah istilah umum yang dapat diterapkan untuk setiap layanan vendor yang melibatkan penyampaian layanan


Karakteristik yang essensial dari cloud computing adalah
  • kesediaan pengguna
  • infrastruktur virtual
  • liniar skalabitas
  • mengurangi jangka waktu
  • tidak ada investasi di muka
  • bayaran per tagihan
  • a multi tenant architecture
keuntunganya adalah :
  • strategi :perusahaan dapat berkonsentrasi pada bisnis core dan menghapus resiko yang berhubungan dengan pilihan teknologi
  • ekonomi :perusahaan bisa mengoptimalkan biaya alokasi berkat rendahnya investasi pada infrastruktur sumber daya
  • teknologi: berkat penggunaan negara teknologi seni yang menyediakan manajemen terpusat ada perlindungan secara fisik dan logis pada data yang tinggi



Cloud Computing memperkenalkan dunia layanan yang menyederhanakan manajemen sumber daya untuk perusahaan dan pelanggan dalam bidang IT dan jaringan.



Terdapat service model pada Cloud Computing, diantaranya adalah:
1.  Infrastruktur sebagai pelayanan utama bagi konsumen
2. Platform yang digunakan sebagai pelayanan tambahan
3. Jaringan luas digunakan sebagai pelayanan penunjang bagi konsumen 



Point of Departure pada Cloud Computing, yaitu:

  • Access-centric
  • Wailed gardens
  • Dumb-pipe
  • Commodization of networks

Point of Arrival, yaitu:

  • User-centric service
  • Global,cloud-based services
  • Intelligent preference network
  • Full value network assets


PIK, Resume Seminar

PERANAN DAN PELUANG ILMU KOMPUTASI DALAM ERA KONVERGENSI


Oleh: Dr.Eng Wisnu Jatmiko

  • Apakah yang dimaksud dengan kecerdasan?
    Kecerdasan komputasi adalah
    kemampuan sistem untuk beradaptasi perilaku untuk memenuhi tujuannya dalam berbagai lingkungan.
  • Apakah yang dimaksud dengan kecerdasan komputasi?
    kecerdasan komputasi adalah metodologi yang melibatkan komputasi yang menunjukkan kemampuan untuk belajar dan atau menghadapi situasi baru, seperti sistem yang dianggap memiliki satu atau lebih atribut dari alasan seperti generalisasi, penemuan, asosiasi, dan abstraksi.

    Peranan
    dan peluang kecerdasan komputasi
  • Kemampuan untuk memecahkan masalah
  • Penalaran, pertimbangan dan prediksi
  • Praktis dalam implementasi dan aplikasi
    • software prototype untuk sistem distributif dalam mengontrol jalan
    • pengembangan kontroler saat bangun tidur bagi keselamatan dan kesehatan berbasis algoritma kecerdasan komputasi
    • aplikasi teknologi robotic untuk mencium bau.

    salah satu prototipe yang menggunakan algoritma fuzzy learning vektor quantization adalah prototipe sistem pendeteksian dini penyakit jantung berdasarkan sinyal EKG.

    berikut adalah alur kerja sistem:
    1. Masukan detak jantung manusia, dan terjadi penguatan sinyal oleh ekg.
    2. pemprosesan data analog ke digital, terjadi pengiriman data ke perangakat cerdas dan klarifikasi pola detak jantung.
    3. hasil yang dikeluarkan beruoa visualisasi data mentah, hasil klarifikasi detak jantung, dan hasil analisis data detak jantung.



      ***seminar ilmu komputasi computing cup IT TELKOM 2011***


Tuesday, November 29, 2011

One Centimeter of Happiness

hey, guys. i'd like to share my old novel. i wrote dis in my lovely period of school life. well maybe it's just a piece of trash if you'd compared it with another good novel. hello there, i'm just a dummy. so, i really appreciate if you read and leave a short comment. ;(

           title :one centimeter of happiness
genre : fiction, detective, evil.
author: me

           anoo.. there was many unbelievable parts that don't even exist in real human life, but enjoy, and use your imagination free of charge. :v
            i used to be a dreamer when i was still a young girl back then. y'know, it was a blast! lol. since kid doesn't have things to worry about. :v

1

Seorang pejabat negara bernama  xxxxxxxxxx, yang di duga kuat melakukan tindakan korupsi sebesar 2 M, di bunuh di rumahnya hari selasa kemarin, sekitar tengah malam pukul 23.30 WIB. menurut tim forensik, beberapa organ dalam yakni ginjal dan hati sudah tidak ada lagi di dalam tubuh korban. Anehnya pelaku pembunuhan menjahit kembali tubuh korban tersebut secara rapi, seperti tidak ada tanda-tanda bahwa ginjal dan hati korban sudah di ambil sebelumnya.

***

“impressive as always, kiria.” Seorang dokter bedah wanita yang usianya sekitar kepala empat memuji anak laki-lakinya yang sedang mencuci tangan di washtafel operation room. “lagi-lagi berkat kamu operasi ini berjalan lancar.”
Ekspresi laki-laki itu tidak berubah sedikit pun mendengar pujian ibunya. Baginya mungkin, pujian itu sudah menjadi makanan sehari-hari.
“tidak usah berlebihan, bu.”
“ah, tidak berlebihan kok. Ibu senang sekali, ternyata kamu memang benar-benar anak ibu. Bakat doktermu sudah terlihat meski usiamu baru 16 tahun.”
“17.” timpal Kiria agak kesal. Ibu selalu saja tidak ingat berapa usia anak semata wayangnya sendiri.
Ibu kiria tertawa kecil. “ah ya, maaf, 17.”
“lagi pula, setahuku hanya rumah sakit ini saja yang mau menerima assistant surgery berumur 17 tahun, memangnya tidak melanggar hukum?”
“lho ini kan rumah sakit milik keluarga kita, jadi sesuka ibu dong! Kalau dengan adanya kehadiran kamu membuat operasi ini menjadi sukses, siapa juga yang bakal protes.”
Kiria geleng-geleng kepala. dasar ibunya ini, seenaknya saja. “yah, terserah ibu. Tapi aku tidak ikut-ikutan kalau ada suatu masalah yang berkaitan dengan keikutsertaanku di sini.” kiria membuka pakaian hijau yang melekat di tubuh, dan menggantinya dengan kemeja putih dan celana abu-abu.
Kiria selalu menyempatkan diri untuk menemui ayah dan ibunya di rumah sakit pribadi milik keluarga mereka sepulang sekolah. Kiria juga kerap membantu saat orang tuanya membutuhkan dia dalam ruang operasi.
Wajar saja, sejak masih duduk di sekolah dasar, kiria sudah di cekoki macam-macam ilmu tentang kedokteran. Apalagi pada dasarnya dia tumbuh sebagai anak yang cerdas, sehingga menjadi asisten ibunya dalam operasi adalah hal yang kelewat mudah, sekaligus mendebarkan.
“apa ibu dan ayah akan pulang hari ini?” tanya kiria sebelum ia keluar dari ruang operasi. Sercecah harapan terpancar dari gurat wajahnya, meskipun tidak terlalu banyak.
Ibu memandang kiria dengan tatapan menyesal. “ibu masih harus mengurusi beberapa pasien, mungkin ibu akan tinggal di rumah sakit lagi hari ini. Ayahmu juga.”
“begitu?” kiria berbalik membelakangi ibunya, tanganya menggapai gagang pintu. “baiklah, aku pulang dulu,bu.”
Tak ada perubahan air muka. Kiria tidak merasa kecewa kedua orangtuanya tidak bisa pulang ke rumah mereka yang terlalu besar untuk di tinggali. Selama tujuh belas tahun, kesempatan kiria untuk makan malam bersama ayah dan ibunya bisa di hitung jari. Meskipun begitu, tidak pernah secuil pun ia berpikir untuk membenci mereka. Dia malah sangat menghormati dan mengagumi keduanya sebagai seorang dokter.
“ah kiri, apa kamu sedang menginginkan sesuatu? Kalau ada bilang saja.”
Kiria terdiam sejenak.
Aku sudah mendapatkan semua hal yang aku inginkan.
“tidak ada,bu.”


Kiria melirik jam tangan hitam yang melingkar di tangan kirinya. Pukul 23.12 WIB. Dia sudah menghabiskan waktunya di ruang operasi selama 3,5 jam, dan belum istirahat sama sekali.
Dilangkahkanya kaki ke arah kantin rumah sakit. Karena sudah larut, tempat itu mulai sepi akan orang. Hanya ada dua orang perawat yang menikmati secangkir teh manis sembari mengobrol. Saat mereka menyadari kedatangan kiria, mereka cepat-cepat menunduk kecil dan tersenyum pada laki-laki itu.
Setelah mendapatkan nampan berisi secangkir teh dan sebuah roti, kiria duduk tak begitu jauh dari kedua perawat tadi.
“hebat ya anak bu rose, padahal masih SMA, tapi sudah jadi asisten dokter bedah.”
“kabarnya sudah banyak universitas kedokteran luar dan dalam negeri yang mengincar dia.”
Kiria pura-pura tak mendengar percakapan mereka, dia meneguk cepat  sisa minumanya dan pergi meninggalkan tempat itu.
Bukan karena apa-apa, laki-laki itu sebenarnya jenuh dengan kehidupan yang selama ini di jalaninya. Kiria terlahir sebagai anak yang tumbuh di keluarga kaya dan berstatus tinggi, tubuhnya tinggi tegap, kulitnya putih dan wajahnya di atas rata-rata. Belum lagi ia mempunyai otak yang cemerlang dan berbakat di bidang olahraga, terutama basket. Ia bersyukur atas segala kesempurnaan yang ada pada dirinya. Namun, di lain sisi ia merasa sangat bosan.
Kiria mengerti arti dan alasan keberadaanya dunia ini, tapi terkadang dia ingin sekali lari dari kehidupan itu sendiri.
Kenapa setiap hari aku terus melakukan hal yang sama?
Kenapa setiap hari semua orang harus belajar dan bekerja?
Dia terus mempertanyakan dan membayangkan adanya kehidupan berbeda. Harapanya, ia bisa masuk ke dunia Role Playing Game, seperti Final Fantasy atau Kingdom Hearts. Cloud dan Sora memang masih mengemban misi atau tugas, yah paling tidak mereka tidak sekolah, dan bertindak sesuai keinginan mereka.
Kiria ingin menyimpang dari semua ini, ia ingin merasakan sesuatu yang baru, yang belum pernah ia lakukan semasa hidupnya.
Tapi, apa?


Mobil Mercedes Benz berwarna silver memasuki garasi rumah berlantai tiga di  salah satu kawasan perumahan elit Bandung. Tanpa perintah, seorang satpam rumah tersebut membukakan pintu mobil usai menutup pagar.
“malam sekali, mas.” Sapa satpam tersebut pada kiria yang baru saja mematikan mesin mobil. “nyonya dan tuan gak pulang lagi ya, mas?”
“gak, pak.” Jawab kiria singkat, ia meraih tasnya di jok kiri. “pak, saya kan sudah bilang berkali-kali, tidak usah membukakan pintu mobil untuk saya, saya bisa sendiri kok.”
Satpam tersebut menggaruk kepalanya. “wah kan gak enak mas, nanti saya di marahin nyonya lagi.”
“memangnya ibu pernah menyuruh pak tarjo untuk membuka dan menutup pintu mobil saya?”
“ngg.. enggak sih, mas.”
“nah, lain kali tidak usah ya pak.” Kiria menepuk pundak pak tarjo sebelum akhirnya berjalan memasuki rumah.
Kali ini, pembantu rumahnya yang paling sepuh menyambut kiria dengan khawatir. Rumah kiria bertingkat dua dengan luas hampir 1,5 hektar, dan tak tanggung-tanggung, ibunya mempekerjakan lima orang sekaligus untuk mengurusi keperluan dalam rumah. Salah satu dari lima orang itu, umurnya lewat setengah abad. Dia sudah merawat kiria sejak masih bayi.
“mas kiri sudah makan belum? Kalau belum nanti mbok angetin lauknya.”
Kiria berhenti melangkah sebentar di depan mbok Minah, “tidak usah mbok, saya sudah makan sedikit di rumah sakit tadi.”
“wah, nanti laper trus ndak bisa tidur lho mas.”
Mbok minah menghawatirkan keadaan kiria. Anak majikanya ini memang terkenal keras kepala, apalagi menyangkut masalah kesehatan. Pembantu itu merasa kiria kurang menerima kasih sayang orangtua. Meskipun dia telah berusaha untuk memperhatikan kiria seperti layaknya ibu kandung, itu tidaklah cukup. kiria pasti mendambakan kasih seorang ibu yang sebenarnya.
“tenang aja mbok, kalau saya laper nanti saya bangun dan makan. mbok tidur saja, sudah malam.”
Wanita tua itu hanya menghela nafas panjang, mengalah.

Sesampainya di kamar, kiria tidak langsung merebahkan diri. Ia menyalakan laptop dan membaca berita-berita hangat di sebuah website nasional ataupun internasional.
Dia agak terperajat dengan salah satu berita dalam negeri yang sedang marak-maraknya, ya, kematian koruptor. Ini adalah peristiwa pembunuhan ke empat. Kiria sepenuhnya sadar bahwa cara dan objek pelaku pembunuhan selalu sama. Mereka mengincar organ dalam pejabat-pejabat negara yang terlibat kasus korupsi. sebagai manusia yang mengikuti norma, dia wajib prihatin atas kejadian ini. Membunuh adalah hal yang kejam, dan tidak di benarkan dalam norma manapun. Bahkan anak kecil pun sependapat.
Orang berpresepsi begitu pada umumnya, tapi dalam jeritan hati masyarakat sebenarnya, siapa yang tahu hal itu? walaupun mereka tidak menceritakanya kepada orang lain, tidak menutup kemungkinan adanya sebersit perasaan senang juga mendukung tindakan tercela itu. Lain cerita kalau pelaku menghabisi orang yang tidak bersalah. Masyarakat justru akan berbalik membenci, mengunjing dan melontarkan sumpah serampah pada si pelaku.
Kiria juga tak mau mengakui bahwa hatinya berdebar-debar gembira membaca berita itu. Seenaknya saja mereka mencuri uang milik rakyat yang mati-matian bekerja keras membayar banyak pajak untuk negara. Untuk keluarga berstatus rata-rata atau di atasnya, hal itu tidak berpengaruh pada kelangsungan hidup mereka.
Tapi, bagaimana dengan rakyat kecil? Keluarga miskin dengan anak berjumlah 5-8? Bukankah seharusnya rakyat kecil dan orang miskin di pelihara oleh Negara?
Hidup ini sudah membusuk.


“Kirihara Riffandi. Kyoto, 13 Juli 1993. Anak tunggal dari pasangan Dokter ternama Rosmita Riffandi dan Taufan Hasan Riffandi. Menghabiskan masa kecilnya di Kyoto, Jepang selama 8 tahun, dan kembali lagi ke indonesia tahun 2001. mengalami kesulitan berbahasa indonesia pada awalnya, tapi langsung bisa di atasi dengan sangat baik dalam waktu beberapa bulan saja.
Sejak sekolah dasar sampai sekolah menengah atas, sudah tak terhitung berapa kejuaraan dan olimpiade nasional dan internasional yang dia menangkan. Bahkan beberapa universitas luar negeri terkenal seperti Cambrigde dan Touou menawarkan beasiswa cuma-cuma padanya.”
“hee, kalau di bandingkan dengan kak Bian mana yang lebih hebat ya? Lagipula tampang cowok ini gak kalah keren dari kak Bian.” Seorang perempuan bertubuh ceking memainkan foto berukuran 2R.
“Yuna, jawabanya sudah jelas kan?” kali ini perempuan berjas putih mendelik sinis kearah perempuan bertubuh ceking tadi.
“huh, kak Dea selalu saja membela kak Bian, iya kan kak Alan?”
“hahaha, sepertinya begitu.” Laki-laki berambut pendek cepak yang di panggil Alan mengalihkan pandanganya ke arah laki-laki blasteran berambut ikal yang duduk lunglai di single sofa. Tanganya masih memegang kertas berisi data tentang Kirihara Riffandi. “bagaimana menurutmu, Bian?”
Awalnya Bian tidak merespon pertanyaan Alan. Perhatian laki-laki itu masih tersita dengan rangkaian huruf-huruf di atas kertas. namun setelah beberapa lama, ujung bibirnya mencuat ke atas. dia tersenyum. Senyuman Bian lebih mirip seringaian di mata orang-orang yang melihatnya.
“Tidak buruk, dia terlalu sempurna. Kesempurnaan justru akan membuat seseorang menjadi lemah.”
“jadi?” sela Yuna penuh antusias. “kapan kita akan mengajaknya bergabung?”
Bian menopang dagunya di lengan sofa, dan menyilangkan kaki. Mata liciknya mengarah lurus pada Yuna.
“Malam ini.”

Hari ini, Kiria berencana untuk tidak berkunjung ke rumah sakit. Seusai bel berdering, dia langsung beranjak dari mejanya. Meski nilai-nilai Kiria selalu saja memuaskan, ia membenci tempat bernama sekolah. dia benci dengan tempat yang mengharuskanya berinteraksi dengan banyak orang. Mungkin inilah satu-satunya kekurangan kiria, dia tidak mampu bersosialisasi.
Kekurangan itulah yang menyebabkan teman-teman Kiria menjadi segan terhadapnya. Kiria sendiri tidak ambil pusing, menghindari mereka adalah hal terbaik yang dilakukanya saat ini. Juga tindakan teman-teman bergender sama yang menghindarinya, Kiria menganggap itu adalah suatu kebaikan terbesar untuknya.
Tapi bukan berarti pula Kiria tidak mempunyai orang-orang yang peduli padanya. Kelewat peduli malah. Wajah tampan, tajir, tinggi, cool dan pintar. Semua hal itu membuat Kiria tercatat sebagai the most wanted guy di sekolah. Penggemarnya banyak sekali, belum juga dari luar sekolah.
Baru saja Kiria membuka pintu mobil, seorang cewek cantik berambut panjang sepunggung menghampiri Kiria dengan malu-malu.
“kakak sudah mau pulang ya ? ehm, ini kak, aku bikin bento buat kakak.”
Kiria menerima sodoran kotak bekal yang di bungkus saputangan cantik berwarna biru.
thanks.” Kata Kiria pendek dan di balas oleh gelengan kepala salah tingkah dari cewek itu.
“eh ti..tidak kak, saya lah yang harusnya berterima kasih karena kak Kiria mau menerima bekal buatan saya. ng, kalau begitu, saya permisi dulu kak!” pamitnya sumringah.
Kiria hanya diam mematung di tempat saat adik kelasnya berlari menjauh dan disambut oleh teman perempuanya.
“hebat Janice, kamu berhasil!” teriakan teman-teman anak itu samar-samar terdengar.


Mbok Minah berlari kecil mendengar suara ketukan pintu. Kiria lebih sering pulang malam, jadi dia pikir mustahil jika anak majikanya itu pulang saat matahari masih tinggi.
“lho mas? Tumben pulang siang.” tegur mbok Minah buru-buru mempersilahkan Kiria masuk.
“lagi gak ada kerjaan di rumah sakit, mbok.” Jawab kiria seadanya. “mbok sudah makan?”
“sudah mas. Kalau mas mau makan udah mbok siapin di meja makan.”
“oh gitu, makasih mbok.”
Setelah makan, Kiria kembali berkutat dengan laptop di kamarnya. Dibacanya ulang berita tadi malam.
Menurut Aparat Kepolisian, sampai saat ini belum di ketahui siapa pembunuhnya. dan lagi, tidak ada satupun sidik jari dan bukti-bukti yang ditinggalkan pelaku.
Orang-orang di rumah korban memberi kesaksian, bahwa kondisi rumah tetap sama, tak ada pencongkelan di pintu ataupun jendela ataupun hilangnya barang-barang berharga. hal ini dibuktikan dengan pemutaran kamera pengintai yang terpasang di setiap pintu masuk.
Alis Kiria terangkat sedikit. dia benar-benar tak habis pikir membaca paragraf terakhir yang tidak masuk di akal. mana mungkin pelaku tidak mencongkel pintu atau jendela untuk memasuki rumah. memangnya mereka hantu? Yah, kalau mereka lewat atap rumah lain lagi ceritanya.
Sudahlah, ini bukan urusanku. laki-laki itu mendengus bosan.

TO BE CONTINUE

how was that?
            i'll continue later when i was in the mood. lol

Wednesday, September 28, 2011

Operator


Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).

Contoh :
                   A:=B; 


My_Array first;         
             
// initialization by default constructor
My_Array second(first);  
// initialization by copy constructor

My_Array third = first;
// Also initialization by copy constructor

second = third;
// assignment by copy assignment operator
developer.mozilla.com 
 
Binary operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.

Operator

Operasi
Tipe operand
Tipe hasil
*
Perkalian
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
DIV
Pembagian bulat
integer,integer
integer
/
Pembagian real
real,real
integer,integer
real,integer
real
real
real
MOD
Sisa pembagian
integer,integer
integer
+
Pertambahan
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
-
pengurangan
real,real
integer,integer
real,real
real
integer
real
Contoh :
                   15*5             hasilnya         75
                   20/3             hasilnya         6.6666666667E+00
                   20 div 3         hasilnya         6
                   20 mod 3      hasilnya         2
 
http://www.codingunit.com/unary-and-binary-operator-table

Bitwise operator 

 

Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr. 

 
Source :

Tabel ASCII



Source : http://asciitable.com/

Sejarah Angka Nol

Angka modern saat ini, berasal dari simbol yang digunakan oleh para ahli matematika Hindu India sekitar tahun 200 SM, yang kemudian dikembangkan oleh orang Arab. Sehingga, angka tersebut disebut dengan angka Arab.

Dibandingkan dari seluruh angka yang ada (1-9), angka 0 (nol) merupakan angka yang paling terakhir kemunculannya. Bahkan, angka nol pernah ditolak keberadaannya oleh kalangan gereja Kristen. Orang yang paling berjasa memperkenalkan angka nol di dunia ini adalah al-Khawarizmi, seorang ilmuwan Muslim terkenal. Dia adalah seorang tokoh yang dilahirkan di Khiva (Iraq) pada tahun 780. Jika kaum terpelajar lebih mengenal para ahli matematika Eropa, maka kaum biasa juga mengenal ilmuwan Muslim yang menjadi rujukan para ahli matematika tersebut.
Muhammad bin Musa Al Khawarizmi inilah yang menemukan angka 0 (nol) yang hingga kini dipergunakan. Selain itu, dia juga berjasa dalam ilmu ukur sudut melalui fungsi sinus dan tanget, persamaan linear dan kuadrat serta kalkulasi integrasi (kalkulus integral) . Tabel ukur sudutnya (Tabel Sinus dan Tangent) adalah yang menjadi rujukan tabel ukur sudut saat ini.


Dia memperkenalkan angka nol melalui karyanya yang monumental Al-Jabr wa al-Muqbala atau yang lebih dikenal dengan nama Aljabar . Angka nol ini kemudian dibawa ke Eropa oleh Leonardo Fibonacci dalam karyanya Liber Abaci , dan semakin dikenal luas pada zaman Renaisance dengan tokoh-tokohnya, antara lain, Leonardo da Vinci dan Rene Descartes.
Pada mulanya, angka nol digambarkan sebagai ruang kosong tanpa bentuk yang di India disebut dengan sunya (kosong, hampa). Hingga kini, angka nol memiliki makna yang sangat khas dan memudahkan seseorang dalam berhitung. Namun, ada kalanya keberadaan angka nol ini dapat menimbulkan kekacauan logika.

”Jika suatu bilangan dibagi dengan nol, hasilnya tidak dapat didefinisikan. Bahkan, komputer sekalipun akan mati mendadak jika tiba-tiba bertemu dengan pembagi angka nol,” jelas Sampayya. Komputer diperintahkan berhenti berpikir bila bertemu dengan divisor nol. Hasil yang tertera pada komputer angka menunjukkan #DIV/0!.

 Al khawarizmi

Source :